Kamis, 10 November 2011

Lampu Lalu Lintas, Kewajiban Seorang Pahlawan

Melanjutkan perjuangan pahlawan adalah sebuah kewajiban bagi kita anak-anak Indonesia, tapi bagaimana caranya? Sementara sekarang ini tidak ada perang melawan penjajah, apa mesti ikut-ikutan demo melawan ketidakadilan yang ada saat ini? Boleh, tapi tidak perlu sampai seperti itu jika Anda belum merasa mampu.
Ada sebuah cara sederhana menjadi pahlawan untuk saat ini, yaitu menaati lampu lalu lintas. Coba Anda bayangkan jika hak Anda diambil orang, atau Anda melihat ada orang yang tidak menjalankan kewajibannya dan malah merugikan orang lain, pasti Anda akan merasa kesal bukan? Menerobos lampu merah bisa saja membuat orang yang mendapatkan lampu hijau kehilangan kesempatan untuk jalan atau malah bisa membahayannya. Dengan mentaati lampu lalu lintas kita sudah bisa menjadi pahlawan dijalanan, baik bagi diri kita sendiri, terlebih bagi orang lain. Tidak mengambil hal orang lain dan menjalankan kewajiban kita sebagai warga masyarakat yang berjuang demi ketertiban lalu lintas adalah sebuah sikap pahlawan yang patut kita tanamakan dalam diri kita. Saya memberikan ide ini, karena ketika saya berada dijalanan saya sering sekali melihat pengendara yang menerobos lampu merah, padahal yang sedang mendapatkan lampu hijau sedang melintas sehingga membuat pengendara yang sedang hijau berhenti. Kecil memang ide ini, namun ini bisa mencerminkan kepribadian sesorang, bahwa orang yang menerobos itu adalah orang yang tidak segan untuk mengambil hak orang lain, walaupun sedang buru-buru, namun kita harus tetap menghargai hak orang lain. Mari kita sama-sama melaksanakan kewajiban kita walau hanya menaati lampu lalu lintas. 4.5
Jangan lupa di SHARE ke temen2 dan jangan lupa tinggalkan komentar walau satu kata
loe suka loe komentar

Posted by: Ngabuburting Ngabuburting, Updated at: 16.24