Jumat, 20 Juli 2012

Kurang Beraktivitas Dapat Sebabkan Kematian

oh tidak. Kurang aktivitas fisik ternyata sama bahayanya dengan merokok yaitu dpt menyebabkan kematian, demikian menurut sebuah penelitian seperti dirilis BBC Indonesia, Rabu (18/7). Hasil penelitian yang dipublikasikan di Lancet menyebutkan jumlah kematian akibat kurang aktivitas sama banyaknya dengan merokok di seluruh dunia.

Studi tersebut memperkirakan sepertiga orang dewasa tidak cukup melakukan aktivitas fisik, sehingga menyebabkan 5,3 juta jiwa kematian tiap tahun. Sama dengan satu dari 10 kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker payudara, dan usus besar.

Peneliti mengatakan bahwa masalah itu semakin buruk dan harus ditangani sebagai pandemi. Dan mereka menyarankan masyarakat harus diperingatkan bahaya kurangnya aktivitas fisik.

Tim yang terdiri dari 33 peneliti yang berasal dari berbagai pusat kajian di seluruh dunia ini juga mengatakan pemerintah harus mencari cara agar masyarakat nyaman melakukan aktivitas fisik, terjangkau, dan lebih aman. Laporan yang dipublikasikan bertepatan dengan penyelenggaraan Olimpiade ini merekomendasikan orang dewasa melatih fisik selama 150 menit, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berkebun, setiap pekan.

Studi Lancet menemukan bahwa masyarakat di negara berpendapatan lebih tinggi lebih jarang beraktivitas. Inggris termasuk di antara negara tersebut, dua pertiga orang dewasa di negara itu, disebutkan tidak melakukan cukup aktivitas fisik.

Meski peneliti mengakui sulit untuk membandingkan aktivitas di negara-negara tersebut, karena perbedaan cara beraktivitas masyarakat di tempat-tempat tersebut. Namun, mereka mengatakan yakin bahwa kesimpulan yang mereka dpt itu dpt dibuktikan kebenarannya.

Tetapi, sejumlah pertanyaan muncul karena penelitian ini menyamakan merokok dengan kurang aktivitas. Ketika merokok dan kurang aktivitas menyebabkan jumlah kematian yang sama, angka merokok justru lebih rendah dengan jumlah orang yang tidak aktif, menyebabkan merokok lebih berisiko bagi individu.

Dr Claire Knight, dari Kajian Kanker di Inggris, mengatakan: "Ketika itu digunakan untuk mencegah kanker, berhenti merokok merupakan hal yang utama yang harus Anda lakukan."
4.5
Jangan lupa di SHARE ke temen2 dan jangan lupa tinggalkan komentar walau satu kata
loe suka loe komentar

Posted by: Ngabuburting Ngabuburting, Updated at: 22.49